10 Cara Menjadi Arsitek yang Sukses

Berprofesi sebagai arsitek, mendesain gedung-gedung pencakar langit di dunia dengan bayaran selangit tentu akan sangat membanggakan.

Namun, masa tempuh pendidikannya yang terbilang lama, biaya kuliah yang dianggap mahal, dan dituntut ketelitian yang tinggi membuat banyak orang yang enggan menekuni dunia ini.Seorang profesor arsitek di Lousiana, Amerika Serikat, Kevin J Singh berbagi trik bagaimana cara menjadi arsitek yang sukses. Apa saja? Berikut penjelasannya yang dilansir dari Archdaily, Sabtu (20/9/2014).


Pertama, untuk menjadi seorang arsitek yang handal, Anda harus konsisten berkarier di jalur yang Anda pilih. Anda juga harus memiliki sertifikat, agar kemampuan Anda bisa diakui.

Kedua, jika Anda baru memulai bekerja di sebuah perusahaan arsitektur, tunjukkan ide, energi dan antusiasme Anda dalam bekerja sebagai anak muda.

Ketiga, kembangkan jaringan. Memperbanyak jaringan pertemanan merupakan salah satu kunci dari kesuksesan. Buka diri Anda, bergaul dengan komunitas arsitektur yang ada di lingkungan Anda.

Keempat, sabar jika Anda mendapatkan klien yang sok tahu. Jadilah seorang arsitek yang profesional. Jelaskan dengan baik dan tunjukkan beberapa pilihan untuk membuka pikiran si klien.

Kelima, jaga sikap. Dunia arsitektur itu sangat sempit. Jaga setiap tindakan, keputusan dan sikap yang Anda buat. Karena sekecil apapun kesalahan yang Anda buat, akan selalu diingat oleh orang banyak.

Keenam
, kembangkan potensi diri. Menjadi arsitek merupakan pilihan Anda sendiri. Bekerja di perusahaan arsitek harusnya membuat Anda bisa mendapat pengalaman. Tapi jika Anda merasa tidak berkembang di sana, pindahlah, dan cari yang lebih baik.

Ketujuh, berani mengeluarkan pendapat. Jika sedang mengadakan rapat perusahaan, jangan takut untuk menyuarakan ide. Dalam sebuah proyek yang dilakukan oleh sebuah perusahaan terdapat banyak proses. Perusahaan tentu membutuhkan ide dan pendapat
karyawannya untuk mengambil keputusan.

Kedelapan, rencanakan dengan matang target kerja Anda. Dalam pekerjaan, Anda harus membuat target. Target ini diperlukan untuk menentukan hasil apa yang sudah Anda dapatkan.

Kesembilan, jadi berbeda. Jadilah pribadi yang berbeda dalam arti positif. Kembangkan keterampilan dan kemampuan unik yang Anda miliki.

Terakhir, bagi Anda yang masih duduk di bangku kuliah, jangan ragu untuk ikut kerja paruh waktu. Dengan mengikuti kerja paruh waktu atau magang tentu akan menambah pengetahuan Anda tentang bagaimana sebuah perusahaan mengelola sebuah proyek. 

source : economy.okezone.com
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar: