The Louvre Abu Dhabi (Peer Criticism)


Image result for the louvre abu dhabi

            Terlihat mengambang di atas pantai di Pulau Saadiyat, dengan atap metalik dari Louvre yang terlihat tidak berlebihan dari luar. Bentuk atapnya terlihat seperti saringan yang terbalik. Terlihat beberapa bangunan bangunan berwarna putih di bawah atap metal bangunan ini,yang tampak seperti “sugar cube” . Bangunan ini terlihat sangat berbeda dibandingkan dengan menara menara dengan kaca yang terlihat berlebihan di pinggir laut, bangunan ini terlihat lebih sederhana.

Image result for the louvre abu dhabi

            “Saya ingin membuat lingkungan dari seni dibandingkan  membuat sebuah bangunan” kata Jean Nouvre, yang merupakan Arsitek dari Perancis yang merancang bangunan ini yang dibuka pada tanggal 11 November kemarin. “Bangunan ini merupakan penggabungan antara Arab Medina dan Agora Yunani, sebuah tempat untuk bertemu dan berbincang tentang seni dan kehidupan”. Terdapat air di tengah tengah bangunan yang menaglir dibawah kanopi bangunan ini yang memantulkan udara dingin dan cahaya ke sekitar bangunan. Kombinasi dari elemen ini membentuk sebuah elemen yang memikat disekitar bangunan.

Image result for the louvre abu dhabi

            Pada bagian dalamnya dikerjakan oleh Jackson Pollocks dan Mark Rothko, diatasnya digantung beberapa seni dari Henri Matisse dan Vincent Van Gogh. Beberapa seni yang ada termasuk Sphinx Yunani dari abad ke 6 sebelum masehi, potret Leonardo da Vinci tentang wanita yang tidak dikenal, Kristal ai wei wei yang berahtahkan Kristal. The Louvre merupakan bangunan pertama yang selesai dibangun dengan harga 14 Milyar Dollar. Hal ini merupakan salah satu tujuan wisata yang menjadi kebanggaan di Abu Dhabi, Bangunan ini menjadi salah satu kompetisi yang kemewahan dengan Negara tetangga mereka yaitu Dubai.

            Bangunan ini hampir sama dengan Sheikh Zayed National Museum oleh Norman Foster, dengan bentuk sayap elang, Museum maritime oleh Tadao Ando dan Performing Arts Center oleh Mendiang Zaha Hadid. Jean Nouvre mengetahui bahwa site dari bangunan ini dikelilingi oleh bangunan yang tingginya hampir 80 meter, oleh karenanya dia ingin membuat stigma baru yaitu membuat bangunan yang tingginya kurang dari 30 meter diatas pantai

            Bangunan ini terdiri dari 55 Ruangan yang terorganisir dengan teliti, dan tidak ada galeri yang sama. Ketinggian plafond dari bangunan bervariasi dari yang sangat intim /  rendah sampai dengan yang tinggi. Beragam material yang digunakan pada bangunan ini mulai dari perunggu sampai marmer keperakan. Sebagai Museum Universal abad ke 21 galeri ini akan membuat pengunjung dalam perjalanan melalui 12 bab, disusun berdasarkan kronologis dari masa prasejarah hingga sekarang. 
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar: