Tujuan ketahanan nasional pada dasarnya untuk menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan. Jadi semakin kuat ketahanan nasional suatu bangsa semakin dapat menjamin kelangsungan hidup suatu bangsa dan Negara.Dengan pembangunan ketahanan nasional melalui pendekatan dari bawah maka diharapkan dapat tercapai kondisi keamanan nasional yang menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara dan sekaligus pelaksanaan pembangunan di berbagai daerah.
Ketahanan nasional mempunyai fungsi sebagai:
(1). Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan,
ketahanan nasional Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk
ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas,
integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam aspek:
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
(2). Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan
sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
(3). Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja
intersektor, antarsektor, dan multidisipliner. Cara kerja ini selanjutnya
diterjemahkan dalam RJP yang dibuat oleh pemerintah yang memuat
kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sektor untuk
mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
IDEOLOGI KETAHANAN NASIONAL
Bangsa Indonesia tersusun atas golongan , agama, dan adat-istiadat yang beraneka ragam, keadaan yang demikian memiliki 2 kemungkinan :
1.keanekaragaman dapat menimbulkan potensi perpecahan jikalau di antara unsure-unsur bangsa tidak memiliki wawasan kebersamaan sebagaiman terkandung dalam ideology pancasila.
2.keanekaragaman itu justru merupakan suatu khasanah budaya bangsa yang dapat dikembangkan serta menguntungkan dalam berbagai hal.
ASAS-ASAS KETAHANAN NASIONAL
1.Asas kesejahteraan dan keamanan
Asas
kesejahteraan dan keamanan adalah suatu asas yang tidak bisa dipisahkan
karena keduanya saling mempengaruhi. Keamanan dan kesejahteraan harus
saling berdampingan pada kondisi apapun. Kedua aspek ini merupakan tolak
ukur dalam ketahanan nasional suatu negara. Jika masyarakat disuatu
negara sejahtera maka masyarakat tersebut akan merasa aman begitu pula
suatu negara yang aman akan merasa sejahtera. Kesejahteraan adalah suatu
kondisi manusia yang berada pada keadaan makmur, sehat, damai dan
kebutuhannya terpenuhi. Sedangkan keamanan adalah keadaan manusia yang
bebas dari bahaya. Keamanan nasional menunjukkan kebijakan publik untuk
memastikan keselamatan masyarakatnya. Ancaman keamanan tidak hanya
datang dari internal suatu negara, tetapi juga dari luar. Untuk mencapai
keamanan dan kesejahteraan suatu negara harus memiliki lembaga keamanan
dan kesejahteraan. Untuk memastikan keamanan nasional digunakan cara :
ü Menggunakan diplomasi untuk mengisolasi ancaman
ü Menggunakan kuasa ekonomi untuk melakukan kerjasama
ü Menggunakan jasa inteligen untuk mendeteksi ancaman dan melindungi rahasia negara.
ü Menjaga angkatan bersenjata yang efektif
ü Melakukan pertahanan sipil
ü Menjaga kebudayaan nasional
2. Asas komprehensif integral
ü Menggunakan diplomasi untuk mengisolasi ancaman
ü Menggunakan kuasa ekonomi untuk melakukan kerjasama
ü Menggunakan jasa inteligen untuk mendeteksi ancaman dan melindungi rahasia negara.
ü Menjaga angkatan bersenjata yang efektif
ü Melakukan pertahanan sipil
ü Menjaga kebudayaan nasional
2. Asas komprehensif integral
Menurut
pengertiannya komprehensif bersifat mampu menerima dengan baik, dan
memiliki wawasan yang luas dan menyeluruh. Sedangkan integral berarti
terintegrasi atau menyatu. Asas komperhensif integral adalah bagaimana
cara menyikapi dan meyelesaikan masalah yang timbul dalam suatu negara
secra baik, berwawasan luas, menyeluruh dan terintegrasi serta saling
bersatu. Hal ini berdasarkan kehidupan masyarakat merupakan suatu sistem
yang berarti masyarakat merupakan suatu kedatuan yang saling berkaitan
satu sama lain untuk mecapai subuah tujuan yang sama.
3. Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar
3. Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar
Setiap
bangsa suatu negara pasti saling berinterksi, baik interaksi antar
sesama warga negara itu sendiri ataupun interaksi antar negara. Untuk
menjaga ketahanan nasional maka diperlukan sikap mawas (menjaga diri) ke
dalam dan mawas ke luar.
A. Mawas ke dalam
Mawas ke dalam memiliki tujuan untuk menjaga ketahanan negara dari ancaman internal negaranya sendiri agar menjaga ketahanan nasional.
B. Mawas ke luar
Mawas ke luar bertujuan untuk menjaga ketahanan negara dari ancaman negara lain. Dengan adanya kerjasama dari internal bangsa negara tersebut maka dengan mudah suatu negara dapat mejaga negaranya dari ancaman negara lain
4. Asas kekeluargaan
A. Mawas ke dalam
Mawas ke dalam memiliki tujuan untuk menjaga ketahanan negara dari ancaman internal negaranya sendiri agar menjaga ketahanan nasional.
B. Mawas ke luar
Mawas ke luar bertujuan untuk menjaga ketahanan negara dari ancaman negara lain. Dengan adanya kerjasama dari internal bangsa negara tersebut maka dengan mudah suatu negara dapat mejaga negaranya dari ancaman negara lain
4. Asas kekeluargaan
Asas
kekeluargaan sangat berpengaruh dalam ketahanan suatu negara. Jika
dalam suatu negara pertahanannya dilakukan oleh perorangan maka tidak
akan tercapai kesejahteraan masyarakatnya. Asas kekeluargaan mengandung
nilai kebersamaan, gotong royong, tenggang rasa dan keadilan sosial.
0 komentar:
Posting Komentar